foto: okezone.com
Mylinekerr News - JAKARTA - Aksi pendudukan landasan pacu Bandara Sultan Babullah, Kota Ternate, Maluku Utara, oleh ribuan mahasiswa tidak bisa ditolerir.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menegaskan, mahasiswa tidak seharusnya melakukan pemblokiran dan mengganggu ruang publik.
“Tidak bisa itu. Tidak bisa ditolerir mahasiswa menduduki bandara,” kata M Nuh saat berkunjung ke ruang redaksi okezone, Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2012).
Mantan Rektor ITS ini menjelaskan, pendudukan bandara tidak ada kaitannya dengan penurunan harga BBM.
“Menduduki bandara kan tidak bisa langsung menurunkan harga BBM. Nanti BBM tetap naik bandara tetap rusak, kan percuma saja aksi itu. Lebih baik mahasiswa melakukan aktivitas yang membantu masyarakat seperti membersihkan kali dan sebagainya,” sambung M Nuh.
Meski demikian dia menegaskan tidak antipati dengan aksi unjuk rasa mahasiswa. “Aksi itu bagus. Mahasiswa itu kan perlu refreshing juga. Demo kan tidak setiap hari. Enggak apa-apa demo itu, tapi pot yang bagus-bagus jangan dirusak,” celetuknya.
Seperti diketahui, ribuan mahasiswa yang mengatasnamakan Cipayung Bersatu memblokir Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara, siang tadi.
Mereka membakar memblokir landasan pacu dengan membakar balok kayu. Lampu landasan pacu juga mereka rusak.
Di luar, mahassiwa juga memblokir akses dari dan menuju bandara dengan membakar ban bekas, meletakkan batu, serta balok kayu. Jalan menuju bandara tidak bisa dilewati kendaraan.
Ratusan polisi dibantu personel TNI AD, TNI AL, dan TNI AU dilengkapi dengan senjata laras panjang diterjunkan untuk menghalau massa. Aparat terpaksa bertindak tegas membubarkan massa di landasan pacu dengan melepaskan tembakan dan memukuli mahasiswa. Akibatnya mahasiswa menderita luka tembak dan pukulan aparat.
(ton, okezone.com, mylinekerr.blogspot.com)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menegaskan, mahasiswa tidak seharusnya melakukan pemblokiran dan mengganggu ruang publik.
“Tidak bisa itu. Tidak bisa ditolerir mahasiswa menduduki bandara,” kata M Nuh saat berkunjung ke ruang redaksi okezone, Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2012).
Mantan Rektor ITS ini menjelaskan, pendudukan bandara tidak ada kaitannya dengan penurunan harga BBM.
“Menduduki bandara kan tidak bisa langsung menurunkan harga BBM. Nanti BBM tetap naik bandara tetap rusak, kan percuma saja aksi itu. Lebih baik mahasiswa melakukan aktivitas yang membantu masyarakat seperti membersihkan kali dan sebagainya,” sambung M Nuh.
Meski demikian dia menegaskan tidak antipati dengan aksi unjuk rasa mahasiswa. “Aksi itu bagus. Mahasiswa itu kan perlu refreshing juga. Demo kan tidak setiap hari. Enggak apa-apa demo itu, tapi pot yang bagus-bagus jangan dirusak,” celetuknya.
Seperti diketahui, ribuan mahasiswa yang mengatasnamakan Cipayung Bersatu memblokir Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara, siang tadi.
Mereka membakar memblokir landasan pacu dengan membakar balok kayu. Lampu landasan pacu juga mereka rusak.
Di luar, mahassiwa juga memblokir akses dari dan menuju bandara dengan membakar ban bekas, meletakkan batu, serta balok kayu. Jalan menuju bandara tidak bisa dilewati kendaraan.
Ratusan polisi dibantu personel TNI AD, TNI AL, dan TNI AU dilengkapi dengan senjata laras panjang diterjunkan untuk menghalau massa. Aparat terpaksa bertindak tegas membubarkan massa di landasan pacu dengan melepaskan tembakan dan memukuli mahasiswa. Akibatnya mahasiswa menderita luka tembak dan pukulan aparat.
(ton, okezone.com, mylinekerr.blogspot.com)
0 Comments
