Mylinekerr News - Sebagai provinsi termuda di Indonesia, Sulawesi Barat perlu memacu perkembangan daerah dari berbagai sektor. Utamanya sektor perekonomian di daerah dengan sumber daya yang dimilikinya.
Perkebunan kakao di Kabupaten Mamuju Sulbar menjadi Ikon provinsi dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Tahun 2010, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Mamuju di sektor Perkebunan Kakao mencapai sekitar Rp 9.000.000.
Jumlah tersebut cukup terbilang kecil dan lambat bagi daerah yang ingin berkembang. Sebab pertumbuhan masyarakat di provinsi ini semakin meningkat.
Sekretaris Komisi II DPRD Mamuju dari Fraksi PAN Sejahtera, Hajrul Malik, menyatakan, target capaian PDRB Mamuju tiap tahun selalu berubah. Jika tahun 2010 sekitar Rp 9.000.000, maka tahun 2012 ditarget Rp 14.000.000.
“Peningkatan target ini karena kami optimis daerah bisa berkembang dengan produk andalan kami yakni Kakao. Target tahun 2013 mencapai Rp16.000.000,” ujarnya kepada LIcom, Rabu (27/3/2012).
Optimisme tersebut, Analisanya bahwa dengan 1 hektar petani mampu mendapatkan 4 ton pertahun melalui metode baru yakni sambung pucuk. Metode sambung pucuk , diyakini mampu menjadi penopang peningkatan ekonomi daerah.
“Artinya jika semua petani kakao menggunakan metode baru ini. Maka perhektar petani mampu menghasilkan 60 – 80 juta ton Pertahun,” tandasnya. panji
sumber: lensaindonesia.com, mylinekerr.blogspot.com
0 Comments
