Breaking

Wednesday, April 30, 2014

Menyambut Bulan Rajab 1435 H


Assalamualaikum wr.wb
ALHAMDULILLAH, Rabu besok (30 April 2014) kita sudah memasuki ujung bulan Jumadil Akhir, dan Rabu sore (Maghrib) besok Insya Allah kita akan memasuki bulan Rajab 1435 Hijriyah dalam hitungan kalender Islam. Kata Ulama, Kalau Sya’ban adalah bulannya Rasulullah maka Rajab adalah bulannya Allah Swt.


Bulan Rajab termasuk salah satu dari 4 bulan yang dimuliakan oleh Allah atau disebut sebagai bulan-bulan haram. Selain Rajab, bulan haram adalah Dzulhijjah, Dzulqa’idah, dan Muharram. Bulan Rajab adalah bulan ke tujuh dalam sistem kalender qomariyah Islam. Artinya, dua bulan lagi, insyaallah kita akan memasuki bulan yang istimewa, yaitu Ramadhan. Apakah kita sudah mempersiapkan diri menyambutnya?

Bulan Rajab merupakan bulan haram yang istimewa karena terpisah dari urutan ketiga bulan haram lainnya. Keistimewaan bulan Rajab lainnya adalah bahwa pada bulan ini dipercaya Nabi Muhammad menerima perintah sholat 5 waktu sehari semalam dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.

Doa Memasuki Bulan Rajab
Rasulullah Saw. biasa mempersiapkan diri dalam menyambut bulan puasa jauh-jauh hari sebelumnya. Bahkan ketika beliau melihat awal bulan Rajab, dua bulan sebelum Ramadhan, beliau telah mempersiapkan diri secara ruhani.

‘Ubaidullah bin Umar dari Za`idah bin Abu Ar Ruqad dari Ziyad An Numairi dari Anas bin Malik, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki bulan Rajab, maka beliau berdoa,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allāhummaa bārik lanā fī Rajab-a wa Shaʻbān-a wa balligh-nā shahra Ramaḍān-a
Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan”. ( Hadis Riwayat Imam Ahmad dalam musnadnya (1/259), Ibnu Suniy dalam ’Amalul Yaum wal Lailah, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman (3/1399), An Nawawi dalam Al Adzkar (245) )

Beliau Saw dengan khusyuk memohon kepada Allah Swt agar memberkahi dirinya dan kaum muslimin di dua bulan menjelang Ramadhan. Tanpa keberkahan ini, tentulah hari-hari kita akan berkurang nilainya, apalagi dalam rangka menyongsong bulan yang penuh pahala dan ampunan dari Allah Swt.

Ibnu Jarir ath Thabari meriwayatkan melalui sanadnya, dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu sehubungan dengan pengagungan Allah terhadap kesucian bulan-bulan (haram) ini, beliau berkata;

“Allah Swt telah menjadikan bulan-bulan ini sebagai (bulan-bulan yang) suci, mengagungkan kehormatannya dan menjadikan dosa yang dilakukan pada bulan-bulan ini menjadi lebih besar dan menjadikan amal shalih serta pahala pada bulan ini juga lebih besar.” (Tafsir ath Thabari)

Amalan Khusus di Bulan Rajab
Lalu, adakah amalan-amalan khusus yang disunnahkan pada bulan Rajab ini?
Sebagian kaum muslimin percaya dan melakukan amalan atau ritual ibadah tertentu di bulan Rajab ini. Mereka mempercayai ada keutamaan dan pahala yang sangat istimewa melalui ibadah puasa atau shalat atau lainnya tersebut, antara lain :

1. Memperbanyak Istighfar
Jika di bulan Sya’ban kita dianjurkan memperbanyak sholawat, maka di bulan Rajab ini kita dianjurkan memperbanyak istighfar, dianjurkan memohon ampunan atas semua dosa dan kekeliruan kita.

Diantara bacaan Istighfar yang mutawtir adalah : “Astaghfirullahal azhim, alladzi laa ilaaha illa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaih. (Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, Yang Tiada Tuhan selainNya Dialah Maha Hidup dan Maha Berkuasa dan aku bertaubat kepada-Nya).

2. Puasa Sunnah di Bulan Rajab
Meskipun hukumnya sunnah, puasa di bulan Rajab ini sangat dinanti banyak umat muslim. Allah SWT sudah menyiapkan pahala yang sangat besar untuk orang yang melaksanakannya.

“Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan bila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya,” HR. AT-Thabrani dari Sa’id bin Rasyid.

Sementara itu, hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah menyatakan, “barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.”

Meskipun hukumnya sunnah, puasa di bulan Rajab ini banyak pahalanya. Untuk itu, janganlah kesempatan ini Anda sia-siakan begitu saja.


Berikut tata cara puasa di bulan Rajab:
1. Kapan mulai berpuasa?
Puasa di bulan Rajab sendiri tidak ditentukan tanggalnya, yang terpenting sudah masuk bulan Rajab. Jika ingin mendapat pahala yang lebih, Anda bisa mulai berpuasa pada tanggal 1 Rajab. Banyak yang menyebutkan, puasa pada 1 Rajab itu akan menghapuskan dosa selama 3 tahun.

2. Niat puasa di waktu makan sahur
Berikut doanya:
Niat Puasa

3. Menjauhi segala hal yang bisa membatalkan puasa
Agar puasa di bulan Rajab sempurna, maka Anda harus menjauh segala hal yang bisa membatalkan puasa. Mulai dari makan-minum dan menahan hawa nafsu. Terhitung sejak terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari.

4. Berbuka puasa
Jika waktu Maghrib tiba, itu artinya Anda boleh untuk membatalkan puasa atau biasa disebut berbuka puasa. Utamakan untuk menyantap makanan manis.


Itulah penjelasan singkat mengenai ibadah puasa sunnah di bulan Rajab. Semoga puasa bulan Rajab tahun 2014 ini bisa menambah pahala umat muslim yang menjalankannya.
 
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment