Breaking

Monday, March 9, 2015

Astaga! Buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' ini Memperbolehkan Seks Bebas!

Buku Saatnya Aku Belajar Pacaran
Buku Saatnya Aku Belajar Pacaran

LintasDumay.com - Buku berjudul Saatnya Aku Belajar Pacaran yang ditulis Toge Aprilianto menuai kontroversi. Pasalnya dalam salah satu isi buku tersebut, ada bagian yang berisi solusi jika pacar mengajak making love (ML).

Pada bagian tersebut, penulis mengatakan obrolan tentang ajakan berhubungan seksual menjadi bahasan paling penting dalam berpacaran. Si penulis juga mengatakan menjadi hal yang wajar jika pacar mengajak untuk berhubungan seks.

Si penulis pun malah memberikan solusinya jika pacar pembaca mengajak untuk berhubungan seks dengan mengiyakan untuk menurutinya. Asalnya baik si pembaca dan pacarnya sama-sama siap untuk melakukannya.
Foto bagian ‘Pacar Ngajak ML’ ini di-share pemilik akun Facebook, Teeamtamzir Bugeazt di Komunitas Bisa Menulis di Facebook. Ratusan orang pun menanggapi foto halaman buku tersebut yang sebagian besar mengecamnya.
Kecaman pun bermunculan dari pengguna Facebook:
Serius nanya. Apakah negara kita punya semacam lembaga filter utk buku2 yg akan terbit? Ini Parah
Yg pntg bisa nulis n ada uang utk mendistribusikan bukunya d pasaran lgsg terjual bebas.. Andai sj ada badan pengawas buat buku yg akan diterbitkan, tentu akan lebih safe
Saya kurang setuju dengan buku itu. Sama saja menjerumuskan generasi muda berbuat buruk
Tujuan saya posting ini supaya menjadi pelajaran buat kita semua agar mengawasi anak2 atau keluarga kita dari buku yang tidak layak,
yaa ampunn….apa sih judul buku ny…GAK BERMORAL bangeett….buku itu jembatan ilmu..bukan jembatan aliran sesat kayak gini…mestinya ngajarin hal yg positif…bukan yang negatif kaya gni…tak mendidik.
na’udzubillah, kok bisa sih.. buku yg harusnya sumber ilmu ini malah mnjadi sumber awalnya dosa besar…astagfirulloh..
Penulis buku ini benar benar cari sensasi murahan…. Dan harus dihukum…..!
dasar TOge ….perusak generasi muda….bakar aja bukunya….
Kehancuran moral…..
Heran knp bisa lolos editing sech… boikot aja buku nya !!!!!
Yayaya sudah, terus tindakannya mau bagaimana? Ambil bakar bukunya? Panggil penulis penerbit terus disanksi? Kelamaan tenggang waktu kasih info keburu banyak yg beli itu buku
Jgn sampe diadopsi ke layar kaca atau layar lebar!
Bagaimana komentar kalian?


Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment