Breaking

Monday, December 21, 2015

Kisah Gadis Yang Sudah Menjadi PSK Sejak 15 Tahun



Mylinekerr - Seorang remaja berusia 16 tahun di Cipunagara, Kabupaten Subang, seorang pelajar SMA di Subang rela menukar keperawanannya dengan sebuah motor.


Dalam kondisi kemiskinan yang masih menghantui sebagian masyarakatnya, perempuan di pedesaan Subang banyak yang terpaksa terjun ke dunia hitam. Ada anak remaja yang oleh kakaknya ‘ditukar ‘dengan sebuah sepeda motor. Praktik dunia hitam (gadis penghibur) rumahan di Kabupaten Subang, Jawa Barat sulit dibendung.

Seperti dikutip dari Tribun, sesuai penuturan calo, gadis ini termasuk primadona karena cantik, putih dan masih belia.


“Setiap tamu yang saya kenalkan Yona, hampir tidak ada yang menolak. Yona ini masih muda. Dia memang belum lama menjalani profesi gadis penghibur,” jelas seorang makelar, seperti dikutip dari Tribun.

Berdasarkan penuturan gadis ini, awalnya dia malu saat melayani tamu. Namun akhirnya terbiasa, dan dia lebih memilih kencan di kafe daripada di rumah.


“Kalau saya tidak pernah mematok tarif mahal. Biasanya sekitar Rp 300.000 sekali kencan. Kalau boleh milih sih mendingan kencannya di kafe. Kalau di rumah, saya masih suka malu sama bapak dan ibu. Tapi sebenarnya mereka juga nggak apa-apa karena tetangga-tetangga juga begitu. Di sini memang sudah biasa”, tuturnya.

Gadis ini tidak tahu kapan mulainya jadi wanita penghibur, namun dia menuturkan dia mulai jatuh ke dunia gelap ini ketika masih kelas X. Gadis ini juga kadang merasa risih jika dapat ‘tamu’ yang sudah berumur, namun demi duit, semuapun berjalan mulus dan memang harus dilaluinya.

Sebenarnya menjadi gadis penghibur adalah mimpi buruk baginya, namun karena ayahnya hanya seorang tukang ojek dan ibunya buruh tani, sering kali dia mengaku tidak mendapatkan uang jajan. Namun setelah menjadi wanita penghibur, kehidupannya pun berlimpah dengan uang.


“Tidak ada yang memaksa. Neng begini atas inisiatif sendiri, Teman-teman neng malah sudah sejak SMP mereka menjalani profesi seperti ini. Neng lihat, mereka pada senang hidupnya. Uangnya banyak. Bisa beli motor sendiri.”, paparnya.

Nasib buruk menimpa, gadis ini pun ‘menyerahkan’ dirinya kepada kakak kandungnya yang juga seorang makelar. Dan dari hasil kencan pertamanya dia mendapatkan motor:


“Waktu itu ada orang yang berani membayar mahal. Kencan pertama neng dibayar dengan Honda Beat.”, paparnya.

Sejak itu orderan dari hidung belangpun berdatangan kepada gadis ini, bahkan 1 hari bisa sampai 3 pesanan datang. Pundi-pundi uangnya pun semakin banyak, bahkan bisa memperbaiki rumah orangtuanya.

Apakah uang itu ‘SEBERHARGA’ ini di mata kita?

sumber: tribunnews.com
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment