Quote:
2. Isidore Sevilla (636 M) Petanya berbentuk huruf T dan O. T menunjukkan Laut Mediterania yang dibagi nenjadi 3 benua, yaitu Asia, Eropa dan Afrika. O menunjukkan Samudera. Spoiler for Petanya: |
Quote:
Quote:
4. Anglo-Saxon "Cotton" (1040 M) Peta ini berdasarkan pada jaman Romawi. Garis-garis menunjukkan batas-batas propinsi kekaisaran. Diperkirakan dibuat pada tahun 992-994 Masehi. Tetapi setelah direvisi kemungkinan dibuat antara tahun 1025 dan 1050 Masehi. Spoiler for Petanya: |
Quote:
5. Saint-Sever Beatus (1050) Dibuat oleh Beatus dari Liébana (c. 730-798), seorang biarawan, teolog dan geografi dari Kerajaan Asturias, di Spanyol utara, yang bekerja dan tinggal di pegunungan "Peaks of Europe" di daerah Liébana, Spanyol. Peta ini dinamakan Saint-Sever Beatus juga dikenal sebagai Apocalypse of Saint-Sever. Dibuat pada kuartal ketiga abad ke-12. Spoiler for Petanya: |
Quote:
6. Peta Mahmud al-Kashgari (1072) Peta ini menggambarkan bahwa matahari terbit pada pertengahan musim panas di arah timur. Di atas, kota kuno Balasagun sebagai pusatnya, sekarang Kyrgyzstan. Laut Kaspia ada di utara. Irak, Azerbaijan, Yaman dan mesir ada di barat. Cina dan Jepang di sebelah timur. Hindustan, Kashmir, Gog dan Magog ada di selatan. Garis biru menunjukkan sungai, merah untuk pegunungan. Dunia dikelilingi oleh laut. Petanya sekarang disimpan di Museum Pera, Instambul. Spoiler for Petanya: |
Quote:
7. Tabula Rogeriana (1154) Dibuat oleh seorang ahli geografi Arab, Muhammad al-Idrisi. Merupakan peta dunia paling akurat saat itu untuk tiga abad berikutnya. Peta ini digunakan oleh Raja Norman; Roger II dari Sisilia, pada tahun 1154. Menunjukkan benua Eurasia, yaitu bagian utara benua Afrika. Spoiler for Petanya: |
Quote:
Quote:
9. Peta Hereford (1300) Peta ini dasarnya bergaya T dan O. Ditandatangani oleh "Richard of Haldingham or Lafford". Ditulis pada satu lembar kulit binatang berukuran 158 cmx 133 cm, dengan tinta hitam, dengan tambahan warna merah (untuk Laut Merah) dan emas, biru atau hijau untuk air. Spoiler for Petanya: |
Quote:
10. Peta dunia Pietro Vesconte (1321) Ahli Geografi dari Italia, Pietro Vesconte, seorang perintis bidang grafik portolan. Karyanya memetakan Laut Tengah dan Laut Hitam secara akurat. Juga menghasilkan peta yang lebih akurat di garis pantai Utara Eropa. Keterangan : Grafik Portolan adalah peta navigasi berdasarkan deskripsi realistis dari pelabuhan dan pantai. |
Quote:
11. Atlas Dunia Katalan (1375) Dibuat oleh sekolah kartografi Majorcan, zaman Charles V. Sekarang disimpan di perpustakaan Perancis (sekarang Bibliotheque Nationale de France). Isinya meliputi bentuk bola bumi dan keadaan dunia, referensi keagamaan dan perjalanan dan petualangan. Spoiler for Petanya: |
Quote:
12. Peta dunia Da Ming Hun Yi Tu (1389) Pada periode "abad pertengahan", Cina telah mengembangkan teknik pemetaan canggih, bersamaan dengan bangsa Roma kuno. Cukup detil, mencakup Eropa, Afrika dan Cina sebagai pusatnya, hingga ke Samudera Hindia. |
Quote:
13. Peta dunia Kangnido (1402) Peta dunia yang dibuat oleh Korea. Dibuat dalam pengawasan para pejabatnya sebagai bagian dari proyek budaya, saat pemerintahan Dinasti Joseon, berdasarkan teknik kartografi Cina dengan tambahan dari sumber-sumber barat. Spoiler for Petanya: |
Quote:
Quote:
15. Peta dunia Bianco (1436) Dibuat oleh Andrea Bianco. Berisi gambaran pantai Florida, sebagai semenanjung yang dikaitkan pada sebuah pulau besar, bernama Antilia. Spoiler for Petanya: |
Quote:
Quote:
17. Peta dunia Fra Mauro (1459) Dibuat antara tahun 1457 dan 1459 oleh biarawan Venesia, Fra Mauro dan asistennya Andrea Bianco, di bawah perintah Raja Afonso V dari Portugal. Diselesaikan pada tanggal 24 April 1459 dan dikirim ke Portugal. Spoiler for Petanya: |
Quote:
18. Bola dunia "Erdapfel" Behaim (1492) "Erdapfel" dalam bahasa Jerman, artinya apel bumi. Dibuat oleh Martin Behaim. Bola dunia ini dibuat dari logam berbentuk bola, dilapisi dengan peta yang dilukis oleh Georg Glockendon. Dalam bola dunia ini, Amerika belum ada. Benua Eurasia sangat besar, samudera terlihat kosong antara Eropa dan Asia. Spoiler for Petanya: |