Tweet
Mylinekerr Fact - Sebuah
foto tua yang menampilkan buronan kawakan Amerika Serikat abad ke 18,
Billy The Kid, laku terjual hingga US$2,3 juta atau sekitar Rp19,7
miliar. Siapa sangka secarik kertas foto tua berharga sedemikian
fantastisnya.
Dilansir dari laman CNN, Minggu, 26 Juni 2011, foto yang berusia 130 tahun itu diambil dengan teknik fotografi kuno yang disebut Tintype, yaitu dicetak menggunakan plat besi. Untuk foto ini, Billy The Kid dibayar sebesar 25 sen atau sekitar Rp2000.
Pihak penyelenggara lelang, The Old West Show & Auction, awalnya menaksir foto itu akan terjual di harga antara US$300.000-400.000 (Rp2,5-3,4 miliar). Mereka kaget karena baru beberapa menit lelang digelar, harganya sudah mencapai jutaan dolar.
"Ketika lelang selesai, seluruh ruangan berdiri dan bertepuk tangan. Saya tidak pernah mengalami hal ini sebelumnya," ujar juru bicara lelang, Melissa Mckracken.
Pembeli lukisan tua ini adalah konglomerat pemilik perusahaan batu bara Oxbow Carbon, William Koch. Perusahaannya tersebut dilaporkan memiliki laba per tahun hingga US$4 miliar.
Billy The Kid adalah seorang penjahat yang lahir dengan nama Henry McCarty pada tahun 1859. Dia juga dikenal dengan William H. Boney dan Henry Antrim. Namanya mashyur kala itu akibat kisah yang mengatakan bahwa dia telah menembak mati 21 orang sendirian. Namun, para ahli sejarah mengatakan orang yang dia bunuh hanya sekitar sembilan orang.
Hollywood telah mengangkat kisah Billy The Kid dalam beberapa judul film. Lelaki ini tewas pada usia 21 tahun akibat ditembak oleh seorang sherrif.
Dilansir dari laman CNN, Minggu, 26 Juni 2011, foto yang berusia 130 tahun itu diambil dengan teknik fotografi kuno yang disebut Tintype, yaitu dicetak menggunakan plat besi. Untuk foto ini, Billy The Kid dibayar sebesar 25 sen atau sekitar Rp2000.
Pihak penyelenggara lelang, The Old West Show & Auction, awalnya menaksir foto itu akan terjual di harga antara US$300.000-400.000 (Rp2,5-3,4 miliar). Mereka kaget karena baru beberapa menit lelang digelar, harganya sudah mencapai jutaan dolar.
"Ketika lelang selesai, seluruh ruangan berdiri dan bertepuk tangan. Saya tidak pernah mengalami hal ini sebelumnya," ujar juru bicara lelang, Melissa Mckracken.
Pembeli lukisan tua ini adalah konglomerat pemilik perusahaan batu bara Oxbow Carbon, William Koch. Perusahaannya tersebut dilaporkan memiliki laba per tahun hingga US$4 miliar.
Billy The Kid adalah seorang penjahat yang lahir dengan nama Henry McCarty pada tahun 1859. Dia juga dikenal dengan William H. Boney dan Henry Antrim. Namanya mashyur kala itu akibat kisah yang mengatakan bahwa dia telah menembak mati 21 orang sendirian. Namun, para ahli sejarah mengatakan orang yang dia bunuh hanya sekitar sembilan orang.
Hollywood telah mengangkat kisah Billy The Kid dalam beberapa judul film. Lelaki ini tewas pada usia 21 tahun akibat ditembak oleh seorang sherrif.
nih gan photonya
Spoilerfor pic:
gambar ga nampak ? 
cekbrot disini 
cekbrot disini
sumber disini
Update dari Kompas
Quote:Satu-satunya
foto otentik Billy the Kid, penjahat paling kondang di era Wild West,
laku seharga 2,3 juta dollar AS atau setara dengan Rp 19,7 miliar dalam
sebuah lelang di Denver, Amerika Serikat, Sabtu (25/6/2011) malam.
Foto itu dibeli pengusaha bidang energi asal Florida, William Koch, pada lelang Old West Auction, sebuah lelang khusus untuk benda-benda era Wild West.
Brian Lebel, penyelenggara lelang, mengaku tidak menyangka foto itu bisa terjual dengan harga setinggi itu. Dia memperkirakan, foto itu laku dengan harga antara 300.000 hingga 400.000 dollar AS saja.
Lebel menyatakan lega karena foto itu tidak jatuh ke tangan pembeli luar Amerika. “Saya senang foto itu tetap berada di Amerika dan bisa dinikmati masyarakat kita,” ujarnya.
Dalam foto itu, Billy the Kid berpose di luar bar Fort Sumner, New Mexico sambil memegang senapan Winchester dan sebuah pistol Colt 45 di pinggulnya. Foto itu diambil pada akhir 1879 atau awal 1880.
Foto itu dimiliki oleh keturunan Dan Dedrick yang menerimanya dari rekan sesama pencuri ternak, Billy the Kid sendiri.
Billy the Kid adalah seorang penjahat legendaris di era Wild West Amerika. Dilahirkan dengan nama Henry McCarty, tetapi lebih kondang di New Mexico sebagai William Bonney.
Dia ditambak mati di usia 22 tahun oleh Pat Garret, seorang penegak hukum, pada 1881, berbulan-bulan setelah dia kabur dari penjara dan menembak dua wakil sherrif.
Dalam kurun waktu 130 tahun setelah kematiannya, kisah Billy the Kid dituangkan dalam berbagai buku dan film, yang tingkat akurasinya bervariasi.
Koch berencana memamerkan foto mahal itu di beberapa museum kecil, setelah itu dia akan “menikmati” sendiri hartanya tersebut.
“Saya sangat menyukai old West. Dan ini bagian dari sejarah Amerika,” katanya usai lelang.
Koch merupakan salah satu anak Fred C. Koch, kongklomerat pendiri perusahaan berbasis energi Koch Industri, yang berpusat di Wichita, Kansas. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan swasta terbesar AS. Tweet
Foto itu dibeli pengusaha bidang energi asal Florida, William Koch, pada lelang Old West Auction, sebuah lelang khusus untuk benda-benda era Wild West.
Brian Lebel, penyelenggara lelang, mengaku tidak menyangka foto itu bisa terjual dengan harga setinggi itu. Dia memperkirakan, foto itu laku dengan harga antara 300.000 hingga 400.000 dollar AS saja.
Lebel menyatakan lega karena foto itu tidak jatuh ke tangan pembeli luar Amerika. “Saya senang foto itu tetap berada di Amerika dan bisa dinikmati masyarakat kita,” ujarnya.
Dalam foto itu, Billy the Kid berpose di luar bar Fort Sumner, New Mexico sambil memegang senapan Winchester dan sebuah pistol Colt 45 di pinggulnya. Foto itu diambil pada akhir 1879 atau awal 1880.
Foto itu dimiliki oleh keturunan Dan Dedrick yang menerimanya dari rekan sesama pencuri ternak, Billy the Kid sendiri.
Billy the Kid adalah seorang penjahat legendaris di era Wild West Amerika. Dilahirkan dengan nama Henry McCarty, tetapi lebih kondang di New Mexico sebagai William Bonney.
Dia ditambak mati di usia 22 tahun oleh Pat Garret, seorang penegak hukum, pada 1881, berbulan-bulan setelah dia kabur dari penjara dan menembak dua wakil sherrif.
Dalam kurun waktu 130 tahun setelah kematiannya, kisah Billy the Kid dituangkan dalam berbagai buku dan film, yang tingkat akurasinya bervariasi.
Koch berencana memamerkan foto mahal itu di beberapa museum kecil, setelah itu dia akan “menikmati” sendiri hartanya tersebut.
“Saya sangat menyukai old West. Dan ini bagian dari sejarah Amerika,” katanya usai lelang.
Koch merupakan salah satu anak Fred C. Koch, kongklomerat pendiri perusahaan berbasis energi Koch Industri, yang berpusat di Wichita, Kansas. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan swasta terbesar AS. Tweet
0 Comments
