Breaking

Wednesday, January 9, 2013

Inilah Alasan Mengapa Commuter Line KRL Memilih KRL Bekas Dari Jepang

 
Illustrasi
Mylinekerr News - Jakarta - Pihak PT KAI Commuter Jabodetabek kembali akan mendatangkan 180 unit KRL bekas dari Jepang.

Direktur Utama PT KAI Commuter Trihandoyo saat dihubungi, ia mengatakan pihaknya lebih memilih KRL bekas dibandingkan baru karena dinilai dari aspek harga yang jauh lebih murah.

"Harga KRL bekas jelas jauh lebih murah bila dibandingkan dengan KRL baru," ungkap Trihandoyo, Senin (7/1/2013).

Menurut Tri, harga KRL baru asal Jepang per unit/gerbong bisa mencapai Rp 10 miliar. Sedangkan untuk buatan PT INKA (persero) bisa mencapai Rp 8 miliar/unit. Harga KRL bekas hanya berharga Rp 1 miliar/unit.

"Jadi harganya bisa 10 kali lipat harga yang baru," imbuhnya.

Saat ini menurut Tri, jumlah KRL bekas yang didatangkan dari Jepang sudah mencapai 308 unit terhitung sejak tahun 2009. "Sudah mencapai 308 unit saat ini terhitung sejak 2009," cetusnya.

PT KAI Commuter Jabodetabek akan mendatangkan hingga 180 unit gerbong kereta rel listrik (KRL) bekas asal Jepang tahun 2013. Jumlah itu cukup besar dari rencana semula, karena stok gerbong KRL di Jepang sangat berlimpah.  


sumber: news.detik.com, mylinekerr.blogspot.com

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment