Breaking

Friday, March 1, 2013

5 Fakta Tersembunyi Di Balik Pembuatan The Avengers

Mylinekerr Fact - Tentu saja dengan pendapatan minggu pertama sebesar lebih dari US$600 juta di seluruh dunia, The Avengers jadi film paling banyak dibicarakan. Dan untuk sebuah alasan yang bagus film yang disutradarai Joss Whedon dengan jalinan cerita yang mempertemukan pahlawan Marvel Comics ini ternyata juga mendapat tanggapan sangat positif dari banyak kritikus film dunia. Beberapa fakta menarik yang terjadi saat proses pembuatan The Avengers juga patut untuk dibicarakan. Apa saja faktanya?



Tentu saja… dengan pendapatan minggu pertama sebesar lebih dari US$600 juta di seluruh dunia – termasuk US$207 juta di Amerika Serikat – The Avengers menjadi film yang paling banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Dan untuk sebuah alasan yang bagus. Film yang disutradarai oleh Joss Whedon dengan jalinan cerita yang mempertemukan para pahlawan Marvel Comics seperti Captain America, Thor, Hawkeye, Hulk, The Black Widow dan Iron Man tersebut ternyata juga mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari banyak kritikus film dunia.

Namun… beberapa fakta menarik yang terjadi saat proses pembuatan The Avengers berikut mungkin juga patut untuk dibicarakan ketika topik mengenai The Avengers muncul untuk didiskusikan.

Joss Whedon sebenarnya lebih berniat untuk mengarahkan Batman

Cukup mengejutkan, mengingat di tangan Christopher Nolan, franchise Batman yang sempat hapir padam berhasil dibangkitkan kembali. Namun, jauh sebelum Batman ditangani oleh Nolan, Whedon memiliki peluang untuk menguasai franchise tersebut. Sayangnya, pihak Warner Bros. Pictures kemudian menilai visi cerita Whedon untuk Batman tidak tepat dan akhirnya memberikan kesempatan pada Nolan untuk masuk ke dalam franchise tersebut. Whedon juga sempat ditawarkan untuk mengarahkan Iron Man oleh Marvel Studios – yang akhirnya gagal terealisasi sebelum Whedon kemudian mendapatkan The Avengers.

Bahkan Joss Whedon tak yakin mengenai The Avengers

Bahkan sebelum akhirnya ia menerima tawaran untuk mengarahkan The Avengers, Whedon merasa sama sekali tidak tertarik untuk mengerjakannya. Dalam wawancaranya dengan Wired, Whedon mengungkapkan saat itu ia lebih tertarik untuk mengerjakan proyek film sendiri daripada berhubungan dengan sebuah franchise berukuran raksasa. Karenanya, ketika produser Kevin Feige meminta untuk bertemu dengannya, Whedon mengira ia hanya akan bertugas untuk melakukan supervisi pada naskah cerita The Avengers yang ditulis oleh Zak Penn. Namun, seperti yang kita ketahui saat ini,Whedon akhirnya menyerah dan kemudian duduk di kursi penyutradaraan The Avengers.


The Avengers tanpa The Black Widow?


Awalnya, Marvel Studios kurang menyukai keberadaan karakter The Black Widow di dalam jalan cerita The Avengers yang ditulis Whedon bersama Zak Penn. Marvel sepertinya lebih memilih The Avengers untuk menjadi sebuah perkumpulan para pahlawan lelaki. Namun, Whedon menolak rencana tersebut dan menilai, tanpa kehadiran The Black Widow, The Avengers akan tampil terlalu datar. Hasilnya… Whedon kemudian berhasil mempertahankan eksistensi The Black Widow dalam The Avengers dan bahkan, dengan penampilan hebat dari Scarlett Johansson, The Black Widow bahkan muncul menjadi favorit banyak penonton – serta berhasil membuat Kevin Feige mempertimbangkan untuk memberikan The Black Widow sebuah film sendiri.

Joss Whedon “kesulitan” dengan para pemeran The Avengers

Dengan nama-nama seperti Chris Evans, Jeremy Renner, Chris Hemsworth, Robert Downey, Jr., Mark Ruffalo dan Scarlett Johansson berada dalam satu film, tentu akan banyak sutradara yang bersiap untuk menghadapi adu ego yang biasanya akan terjadi antara para pemeran film di proyek pembuatan sebuah film. Whedon juga bersiap akan hal itu. Namun, daripada harus merasa kesulitan untuk menyatukan para jajaran pemerannya, Whedon justru harus merasa kesulitan untuk memisahkan mereka.

Dalam sebuah wawancara, Whedon mengungkapkan bahwa masing-masing pemeran The Avengers tumbuh menjadi sahabat dan seringkali menganggap lokasi pengambilan gambar film sebagai taman bermain mereka… yang jelas menyusahkan Whedon untuk bersikap serius dalam mengarahkan The Avengers. “Seringkali mereka hanya berdiri dan saling bercanda. Saling adu otot dan memamerkan kostum yang mereka pakai. Cukup menyulitkan,” canda Whedon.

Tidak ada easter eggs tentang sebuah sekuel dalam The Avengers

Layaknya Pixar, film-film karya Marvel Studios selalu “berbaik hati” untuk memberikan easter eggs alias petunjuk tentang film-film mereka di masa yang akan datang dalam film mereka yang sedang dirilis. Namun, sama sekali tidak ada easter eggs dalam The Avengers. Kevin Feige mengungkapkan bahwa keberadaan easter eggs seringkali membuyarkan konsentrasi para penonton sebuah film. “Dan karena Marvel ingin agar penonton fokus pada jalan cerita The Avengers, maka Anda tidak akan menemukan easter eggs tentang sekuel film ini maupun film-film Marvel Studios lainnya dalam The Avengers,” tambah Feige.

sumber: kaskus.co.id, mylinekerr.blogspot.com

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment