Anak Anak Bermain Bola |
Saya masih mengingat tentang 16 peraturan ketika bermain sepak bola disaat saya masih anak anak. Diantaranya:
- Yang gendut, yang jadi kiper
- Orang yang membawa bola, memutuskan siapa yang bermain. Namun terkadang semua anak bermain tanpa ada batasan jumlah pemain
- Penalty diberikan bila sang korban cedera serius
- Pertandingan di hentikan ketika semua pemain lelah
- Ketika pemain sudah pada lelah, mereka mengatakan, "1 gol lagi, yang ngegolin yang menang" atau terkadang, "penaltian yoh"
- Tanpa Wasit
- Ga ada bola? Masih ada botol plastik
- Bola tendang jarak jauh, bahkan kejauhan dari gawang, Sang penendang lah yang mengambil bola itu. Yang lain duduk, jongkok sambil menunggu
- Jika bola masuk ke bawah mobil, mengambil tetap tak boleh memakai tangan. Jika sudah benar benar ditengah mobil, otomatis ada yang berkata "cimit bentar"
- Jika pemilik bola pulang. Bubarlah permainan
- Gawang pake sendal, batu, dsb
- Jika bola ditendang ke arah gawang, tapi diatas kiper, dianggap tidak gol. Alias goal kick
- Ga ada rasis, kartu, bahkan jersey
- Lama pertandingan? bebas
- Semua pemain ingin menjadi kiper ketika penalty
- Ketika kebobolan menyalahkan kiper atau bek
Mungkin itulah masa masa indah yang saya ingat ketika saya bermain bola di saat kecil. Mungkin anda juga pernah merasakan hal yang sama :) entah sampai saat ini apakah mereka (para anak kecil) merasakan sama seperti yang saya rasakan dulu?
(yudhistira/mylinekerr.blogspot.com)
Tweet