Banyak yang mengira bahwa masalah infeksi jamur hanya akan terjadi pada alat kelamin perempuan sehingga banyak kaum pria yang dengan santai menanggapi masalah infeksi ini. Namun, ternyata infeksi jamur ini juga bisa menyerang penis laki laki. Meski frekuensi kasus ini cukup jarang, adanya resiko bagi kaum pria membuat mereka tidak bisa lagi menyepelekan penyakit ini. Untuk itu, kaum pria harus mulai mempelajari gejala, penyebab, hingga resiko dari adanya penyakit infeksi jamur ini.Jamur yang biasa menginfeksi kulit manusia, termasuk kelamin adalah Jamur Candida. Jamur ini dapat menginfeksi kulit yang justru cenderung sehat, hangat, ataupun lembab. Infeksi jamur ini bisa terjadi pada kaum pria yang cenderung melakukan hubungan seks dengan tidak aman serta tidak menjaga kebersihan penisnya dengan tidak baik. Penis yang sering berada dalam kondisi lembab ternyata memiliki resiko munculnya infeksi jamur ini.
Selain penjagaan kebersihan yang kurang baik, faktor resiko yang menjadi penyebab adanya gangguan infeksi jamur pada alat kelamin pria diantaranya adalah; penggunaan antibiotik dalam periode yang lama namun sistem kekebalan tubuh pria tersebut lemah, menderita diabetes, dan melakukan hubungan seks yang tidak aman dan juga tanpa menggunakan kondom.
Gejala awal dari infeksi jamur ini adalah terdapat ruam berwarna kemerah-merahan pada penis pria. Ruam ini kemudian diikuti dengan rasa gatal atau terbakar pada ujung penis. Gejala berikutnya adalah dengan adanya bengkak yang menyakitkan atau adanya kemunculan titik berwarna merah di ujung penis, yang kemudian diikuti dengan adanya bercak putih di ujung penis, beberapa kulit yang mengelupas dan saat melakukan buang air kecil akan terasa sakit dan terbakar.
Jika gejala ini dibiarkan, infeksi jamur ini bisa menyebar ke daerah sekitar selangkangan seperti paha, pantat, dan lain-lain. Meskipun infeksi jamur pada kelamin pria cenderung lebih mudah diobati, namun jika infeksi sudah semakin menyebar, ada baiknya dikonsultasikan ke dokter untuk mengetahui apakah penyakit ini dikarenakan infeksi jamur atau infeksi penyakit seksual yang ditularkan karena hubungan seks yang tidak sehat. Jika memang infeksi ini disebabkan karena jamur, pengobatan dengan krim atau salep dengan cara dioleskan ke infeksi dirasa sudah cukup. Namun, ada baiknya kaum pria juga mulai melakukan pencegahan dengan selalu menjaga kebersihan dari alat kelaminnya agar infeksi ini tidak terjadi.
Sumber: http://doktersehat.com/infeksi-jamur-pada-kelamin-pria/Tweet
0 Comments
